Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Olimpiade Budaya Jawa di Yogyakarta pada 10-22 September 2016.
"Kegiatan itu sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa yang sarat dengan nilai-nilai luhur," kata Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (MPDM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Arif Budi Raharjo di Yogyakarta,
Sd Muhammadiyah kuwon sebagai sekolah dasar muhammadiyah ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, sekolah kami mengirimkan 3 macam perlombaan dari sekian banyak mata lomba, yaitu geguritan , gobak slodor, dan egrang. Dalam lomba tersebut sekolah kami meraih satu prestasi dari 3 cabang lomba yang di ikuti yaitu juara II egrang putra,
Wakil Ketua PWM DIY Tasman Hamami mengatakan sekolah dan madrasah sebagai amal usaha pendidikan Muhammadiyah di DIY yang menjadi peserta OBJ didorong untuk terus mengenalkan, melestarikan, dan mengembangkan kebudayaan Jawa.
Hal itu, menurut dia, seiring dengan tujuan pendidikan kewarganegaraan yakni menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, bersikap dan berperilaku cinta Tanah Air bersendikan kebudayaan bangsa.
"Pengenalan terhadap kebudayaan Jawa kepada para pelajar diawali dengan pengenalan seluruh aspek kebudayaan yang ada sehingga rasa memiliki identitas itu selanjutnya menumbuhkan rasa hormat dan bangga terhadap nilai-nilai luhur budaya Jawa," kata Tasman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar