PENGUMUMAN

SEGERA DAFTARKAN PUTRA PUTRI ANDA DI SD MUHAMMADIYAH KUWON. SEKARANG TELAH DI BUKA PENDAFTARAN UNTUK PESERTA DIDIK BARU,

Rabu, 12 Oktober 2016

KINERJA KEPALA SEKOLAH



Sebelum masuk ke topik kita akan mengulas sedikit tentang apa itu kinerja kepala sekolah,
Pengertian Kinerja Kepala Sekolah / Madrasah. Kinerja adalah kemampuan melaksanakan tugas dan wewenangnya sedangkan kepala sekolah ialah guru yang diberi tugas tambahan untuk mengelola dan memimpin keseluruhan  proses dan substansi manajen pendidikan di sekolah, dengan ditopang sejumlah kompetensi yang seharusnya  dimiliki seorang kepala sekolah. Menurut definisi di atas tentang pengertian kinerja dan kepala sekolah maka Pengertian Kinerja Kepala Sekolah adalah kemampuan seorang guru dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya yang disertai dengan tugas tambahan untuk mengelola dan memimpin sekolah.

Tolak ukur kinerja kepala sekolah adalah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala sekolah dengan efisien, efektif, produktif dan tanggung jawab, yaitu: Kepala Sekolah Selaku pimpinan, Kepala Sekolah selaku administrator, Kepala Sekolah sebagai Suvervisor. Tugas pokok kepala sekolah tersebut memiliki penjabaran yang lebih rinci, sehingga tolak ukur terhadap penilaian kinerja kepala sekolah dapat dilakukan dengan mudah dan akuntabel. Pengertian Kinerja Kepala Sekolah untuk semua jenjang memiliki standar yang baku hanya dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan sekolah tersebut seperti Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana dan Prasarana sampai dengan Lingkungan sekitar yaitu masyarakat dan dunia usaha.

Ibu istikanah S.pd.SD selaku kepala kepala sekolah mengungkapkan disini artinya saya sebagai kepala sekolah akan di nilai kinerja saya, dan alhamdulilah semua siap dan dari aspek aspek dan poin -poin yang akan di nilai , mudah mudahan mendapatkan hasil yang maksimal. Saya berharap setelah kinerja selesai saya bisa membangun mutu pendidikan lewat sd muhammadiyah kuwon yang saya ampu agar pendidikan kita semakin maju di bidang akademik maupun non akademik (ungkap ibu istikhanah setelah proses kinerja usai ).

Selasa, 11 Oktober 2016

BIAS DI SD KITA





Pelaksanaan BIAS
Setiap tahun BIAS dilaksanakan pada Agustus untuk campak dan pada November untuk DT (kelas I) dan Td (kelas II dan III). Pelayanan imunisasi di sekolah dikoordinir Tim Pembina UKS dan peran guru menjadi sangat strategis dalam memotivasi murid dan orangtuanya.

Ketidakhadiran murid pada saat pelayanan imunisasi akan merugikan murid itu sendiri dan lingkungannya karena peluang untuk memperoleh kekebalan melalui imunisasi tidak dimanfaatkan. Pelaksanaan BIAS merupakan keterpaduan lintas program dan lintas sektor terkait sebagai salah satu upaya mengurangi angka morbiditas dan mortalitas. Diselenggarakan melalui wadah yang sudah ada yaitu Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP UKS), dimana imunisasi merupakan salah satu komponen kegiatan UKS.

Bias adalah kepanjangan dari bulan imunisasi anak sekolah,
Imunisasi dalah pemberian vaksin dengan tujuan agar mendapatkan perlindungan (kekebalan) dari penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Dengan ikut mendukung program menyehatkan anak didik sekolah kami selain dengan memberikan imunisasi  yang untuk anak kelas 1,2,&3, sekolah kami juga mengembangkan melatih dokter kecil untuk ikut menjaga dan sebagai sarana pendekatan dan sosialisasi kepada para siswa agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat ungkap ibu istikhanah selaku kepala sekolah.


Minggu, 09 Oktober 2016

SATU LAGI PRESTASI YANG DIRAIH




Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Olimpiade Budaya Jawa di Yogyakarta pada 10-22 September 2016.

"Kegiatan itu sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa yang sarat dengan nilai-nilai luhur," kata Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (MPDM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Arif Budi Raharjo di Yogyakarta,

Sd Muhammadiyah kuwon sebagai sekolah dasar muhammadiyah ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, sekolah kami mengirimkan 3 macam perlombaan dari sekian banyak mata lomba, yaitu geguritan , gobak slodor, dan egrang. Dalam lomba tersebut sekolah kami meraih satu prestasi dari 3 cabang lomba yang di ikuti yaitu juara II egrang putra,
Wakil Ketua PWM DIY Tasman Hamami mengatakan sekolah dan madrasah sebagai amal usaha pendidikan Muhammadiyah di DIY yang menjadi peserta OBJ didorong untuk terus mengenalkan, melestarikan, dan mengembangkan kebudayaan Jawa.
Hal itu, menurut dia, seiring dengan tujuan pendidikan kewarganegaraan yakni menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, bersikap dan berperilaku cinta Tanah Air bersendikan kebudayaan bangsa.

"Pengenalan terhadap kebudayaan Jawa kepada para pelajar diawali dengan pengenalan seluruh aspek kebudayaan yang ada sehingga rasa memiliki identitas itu selanjutnya menumbuhkan rasa hormat dan bangga terhadap nilai-nilai luhur budaya Jawa," kata Tasman.